Laut yang tenang itu ...
tiba-tiba bergolak
mengamuk ....
menciptkan buih2 putih
dibawah gelap kelam awan
dan halilintar yang sambung menyambung
Bidukku terombang ambing
dihantam amukan ombak
sementara diluar,
kilat menyambar disisi biduk
aku terjebak dalam prahara ini
Jerit tangis anak2 ketakutan
jerit histeris sang ibu mendekap buah hatinya
riuh rendah dalam kekalutan
berbaur dengan dentuman halilintar
dan kilat yang tak henti hentinya
Suasana tegang dalam bidukku
puluhan pasang bibir memanjatkan doa
teriakan pilu memanggil namaMu
mengharap dan memohon,
Datangnya pertolonganMU
Aku tegang dalam ketakutan
aku terdiam dalam pucat pasi
degub jantung kian berpacu
bersama olengnya bidukku
Terbayang wajah ibu,
terbayang wajah istri dan anakku
terbayang akan dosa2 yang belum terhapuskan
aku terdiam,
akupun pasrah dalam prahara
dan bait-bait doa terus meluncur dari bibirku
Amukan ombak kian meraja
percikan air terus menyimbah
bidukku oleng menciutkan hati
jerit tangis tak juga henti
menggetarkan hati sanubari
Perlahan,
semua berangsur teduh
amukan ombak mulai mereda
jerit tangis tinggal sedu sedan
beberapa pasangan bibir masih berkomat kamit
ucapan puji syukur membahana
menghiasi wajah2 pucat pasi
termasuk diriku
Prahara ini,
membuatku ciut,
mengubah jalan hidup
menuju kebenaran mencari ridhoMU
Terima kasih Zat yang Maha Kuasa
terima kasih atas peringatanMU
KAU ubah jalan hidupku
amin .....
chaz130709
tiba-tiba bergolak
mengamuk ....
menciptkan buih2 putih
dibawah gelap kelam awan
dan halilintar yang sambung menyambung
Bidukku terombang ambing
dihantam amukan ombak
sementara diluar,
kilat menyambar disisi biduk
aku terjebak dalam prahara ini
Jerit tangis anak2 ketakutan
jerit histeris sang ibu mendekap buah hatinya
riuh rendah dalam kekalutan
berbaur dengan dentuman halilintar
dan kilat yang tak henti hentinya
Suasana tegang dalam bidukku
puluhan pasang bibir memanjatkan doa
teriakan pilu memanggil namaMu
mengharap dan memohon,
Datangnya pertolonganMU
Aku tegang dalam ketakutan
aku terdiam dalam pucat pasi
degub jantung kian berpacu
bersama olengnya bidukku
Terbayang wajah ibu,
terbayang wajah istri dan anakku
terbayang akan dosa2 yang belum terhapuskan
aku terdiam,
akupun pasrah dalam prahara
dan bait-bait doa terus meluncur dari bibirku
Amukan ombak kian meraja
percikan air terus menyimbah
bidukku oleng menciutkan hati
jerit tangis tak juga henti
menggetarkan hati sanubari
Perlahan,
semua berangsur teduh
amukan ombak mulai mereda
jerit tangis tinggal sedu sedan
beberapa pasangan bibir masih berkomat kamit
ucapan puji syukur membahana
menghiasi wajah2 pucat pasi
termasuk diriku
Prahara ini,
membuatku ciut,
mengubah jalan hidup
menuju kebenaran mencari ridhoMU
Terima kasih Zat yang Maha Kuasa
terima kasih atas peringatanMU
KAU ubah jalan hidupku
amin .....
chaz130709